Perbedaan OPA,NPM,dan NPS


1. OPA (Old Public Administration)

     Old Public Administration (OPA) pertama kali dikemukakan oleh seorang presiden Amerika Serikat dan juga merupakan guru besar Ilmu Politik, Woodrow Wilson. Beliau menyatakan bidang administrasi itu sama dengan bidang bisnis. Maka dari itu muncullah konsep ini, konsep Old Public Administration ini memiliki tujuan melaksanakan kebijakan dan memberikan pelayanan, dimana dalam pelaksanaannya ini dilakukan dengan netral, profesional, dan lurus mengarah kepada tujuan yang telah ditetapkan. Ada dua kunci dalam memahami OPA ini, pertama, adanya perbedaan yang jelas antara politik dengan administrasi. Kedua, perhatian untuk membuat struktur dan strategi pengelolaannya hak organisasi publik diberikan kepada manajernya (pemimpin), agar tugas-tugas dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

2.  NPM (New Public Management)

    New Public Management (NPM) adalah paradigma yang muncul ketika melihat bahwa paradigma terdahulu yaitu administrasi klasik kurang efektif dalam memecahkan masalah dan memberikan pelayanan publik, termasuk membangun masyarakat. NPM secara umum dipandang sebagai suatu pendekatan dalam administrasi publik yang menerapakan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam dunia manajemen bisnis dan disiplin yang lain untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja pelayanan publik pada birokrasi modern.

3. NPS (New Public Service)

    New Public Service (NPS) adalah salah satu cara pandang baru dalam administrasi negara yang mencoba menutupi (cover) kelemahan-kelemahan paradigma OPA dan NPM. NPS adalah paradigma. Teori NPS memandang bahwa birokrasi adalah alat rakyat dan harus tunduk kepada apapun suara rakyat, sepanjang suara itu rasional dan legimate secara normatif dan konstitusional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian NPM (NEW PUBLIK MANAGEMENT)

Penyebab Dan Dampak Korupsi